Rabu, 28 Maret 2018

Pengertian Elektronika Digital, Gerbang Logika, dan Rangkaian Digital

Pengertian Elektronika Digital
Elektronika digital adalah sistem elektronik yang mengfungsikan signal digital. Signal digital didasarkan terhadap signal yang berbentuk terputus-putus. Biasanya dilambangkan bersama dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya interaksi dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan.

Contoh yang paling mudah untuk mengerti pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan ON artinya terjadi interaksi supaya dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya. Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan terhadap bermacam bidang seperti komputer, telpon selular dan bermacam perangkat lain.

Hal ini sebab elektronik digital mempunyai sebagian keuntungan, pada lain: sistem digital mempunyai antar wajah yang mudah dikendalikan bersama dengan komputer dan perangkat lunak, penyimpanan informasi jauh lebih mudah ditunaikan didalam sistem digital dibandingkan bersama dengan analog.

Namun sistem digital termasuk punya sebagian kelemahan, yaitu: terhadap sebagian kasus sistem digital perlu lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.

Gerbang Logika
Elektronik digital atau atau rangkaian digital apa-pun tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika jalankan operasi logika terhadap satu atau lebih input dan menghasilkan output yang tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsip-prinsip aljabar boolean.

Dalam pengertian elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari model elektronik yang digunakan). Setiap gerbang logika perlu daya yang digunakan sebagai sumber dan area buangan dari arus untuk meraih voltase yang sesuai. Pada diagram rangkaian logika, umumnya daya tidak dicantumkan.

Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat keras elektronik. Gerbang logika ini dibikin bersama dengan mengfungsikan transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, bergantung dari wujud gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth table). Ada tiga wujud dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT.
Berikut adalah tabel-tabel dan wujud gerbang logikanya:
  1. Pada AND, jikalau tersedia dua buah input A dan B maka output atau signal hanya dihasilkan kecuali A = 1 dan B = 1.
  2. Pada OR, jikalau tersedia dua buah input A dan B maka output atau signal akan dihasilkan kecuali salah satu atau ke-2 input berharga 1
  3. Pada NOT, jikalau tersedia satu input mempunyai nilai spesifik maka operasi NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari nilai inputnya.

Selain wujud dasar di atas, sebagian wujud yang merupakan turunan dari wujud dasar termasuk penting diketahui. Bentuk tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND adalah hasil operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah ekslusif OR. NAND dan NOR merupakan wujud gerbang logika yang banyak sekali digunakan untuk membangun perangkat elektronik digital.

Rangkaian Digital
Pada sub bab di atas kami telah studi tentang bentuk-bentuk gerbang logika berdasarkan tabel kebenaran. Sebuah rangkaian digital sebetulnya disusun dari satu atau lebih gerbang logika ini. Perhatikan misal terhadap gambar dibawah ini. 


Kalau kami memperhatikan terhadap gambar tersebut, terhadap anggota atas terlihat tersedia empat notasi gerban logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V dan satu pin untuk ground. Sedangkan terhadap anggota bawah adalah representasi dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400. 


EmoticonEmoticon