Rabu, 28 Maret 2018

Pengertian Elektronika Digital, Gerbang Logika, dan Rangkaian Digital

Pengertian Elektronika Digital
Elektronika digital adalah sistem elektronik yang mengfungsikan signal digital. Signal digital didasarkan terhadap signal yang berbentuk terputus-putus. Biasanya dilambangkan bersama dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya interaksi dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan.

Contoh yang paling mudah untuk mengerti pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan ON artinya terjadi interaksi supaya dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya. Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan terhadap bermacam bidang seperti komputer, telpon selular dan bermacam perangkat lain.

Hal ini sebab elektronik digital mempunyai sebagian keuntungan, pada lain: sistem digital mempunyai antar wajah yang mudah dikendalikan bersama dengan komputer dan perangkat lunak, penyimpanan informasi jauh lebih mudah ditunaikan didalam sistem digital dibandingkan bersama dengan analog.

Namun sistem digital termasuk punya sebagian kelemahan, yaitu: terhadap sebagian kasus sistem digital perlu lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.

Gerbang Logika
Elektronik digital atau atau rangkaian digital apa-pun tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika jalankan operasi logika terhadap satu atau lebih input dan menghasilkan output yang tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsip-prinsip aljabar boolean.

Dalam pengertian elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari model elektronik yang digunakan). Setiap gerbang logika perlu daya yang digunakan sebagai sumber dan area buangan dari arus untuk meraih voltase yang sesuai. Pada diagram rangkaian logika, umumnya daya tidak dicantumkan.

Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat keras elektronik. Gerbang logika ini dibikin bersama dengan mengfungsikan transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, bergantung dari wujud gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth table). Ada tiga wujud dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT.
Berikut adalah tabel-tabel dan wujud gerbang logikanya:
  1. Pada AND, jikalau tersedia dua buah input A dan B maka output atau signal hanya dihasilkan kecuali A = 1 dan B = 1.
  2. Pada OR, jikalau tersedia dua buah input A dan B maka output atau signal akan dihasilkan kecuali salah satu atau ke-2 input berharga 1
  3. Pada NOT, jikalau tersedia satu input mempunyai nilai spesifik maka operasi NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari nilai inputnya.

Selain wujud dasar di atas, sebagian wujud yang merupakan turunan dari wujud dasar termasuk penting diketahui. Bentuk tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND adalah hasil operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah ekslusif OR. NAND dan NOR merupakan wujud gerbang logika yang banyak sekali digunakan untuk membangun perangkat elektronik digital.

Rangkaian Digital
Pada sub bab di atas kami telah studi tentang bentuk-bentuk gerbang logika berdasarkan tabel kebenaran. Sebuah rangkaian digital sebetulnya disusun dari satu atau lebih gerbang logika ini. Perhatikan misal terhadap gambar dibawah ini. 


Kalau kami memperhatikan terhadap gambar tersebut, terhadap anggota atas terlihat tersedia empat notasi gerban logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V dan satu pin untuk ground. Sedangkan terhadap anggota bawah adalah representasi dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400. 

Rangkaian Elektronika Digital

Rangkaian Elektronika Digital adalah sistem elektronika yang tersusun berasal dari beragam macam komponen elektronika yang gunakan signal digital. Elektronika Digital termasuk sanggup di katakan sebagai urutan elektronika yang perlu aliran listrik atau energi kimia untuk menjalankan atau sebabkan benda berikut berfungsi.

Rangkaian Elektronika Digital merupakan aplikasi berasal dari aljabar boolean dan digunakan pada beragam bidang seperti komputer, telpon  selular dan beragam perangkat lain. Itu di karenakan elektronika digital membawa beberapa keuntungan, di antaranya sistem digital membawa antar wajah yang gampang dikendalikan bersama computer penyimpanan Info ini jauh lebih gampang dibandingkan bersama analog. Namun sistem ini punya kelemahan, yaitu pada beberapa kasus sistem digital perlu lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.


Rangkaian Elektronika Digital biasanya di lambangkan bersama notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan, namun notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan. Contoh yang paling gampang untuk sadar notasi ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan ON artinya berlangsung hubungan supaya dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka dapat berlaku sebaliknya

Elektronika Analog dan Digital merupakan pengenalan, pemakaian mengenai dasar macam dan karakteristik komponen-komponen elektronika serta sistem pembilangan dan gerbang dasar maupun kombinasional. Ilmu elektronika analog dan digital biasanya termasuk mengenai pengetahuan dasar teori atom; bahan penghantar, isolator dan semikonduktor, serta sistem pembilangan dan gerbang dasar.

Dalam pengerjaannya, urutan elektronika digital kala ini udah merajai tiap tiap perangkat elektronika. Sebut saja kalau Televisi. Dengan terdapatnya sistem pengaturan Volume (+) ataupun Volume (-) ataupun menu lainnya berasal dari remote, itu udah menunjukkan bahwa teknologi digital udah diterapkan di dalam televisi tersebut.

Elektronika Digital pada dasarnya tersusun berasal dari berasal dari apa yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan membuahkan ouput yang tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil berasal dari serangkaian operasi logika berdasarkan komitmen komitmen aljabar boolean. Dalam pengertian elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung berasal dari model elektronik yang digunakan).

Pada diagram urutan logika, biasanya energi tidak dicantumkan. Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun berasal dari perangkat keras elektronik. Gerbang logika ini dibikin  bersama gunakan transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, tergantung berasal dari wujud gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth table). Ada tiga wujud dasar berasal dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT. 

Mengenal Instrumentasi Elektronika

Dalam bidang industri, pengetahuan dasar instrumentasi terlampau penting khususnya untuk proses pengukuran dan pengendalian / kontrol. Di di dalam suatu industri kimia, misalnya, bermacam macam reaksi kimia mesti diukur dan dikendalikan baik suhu, volume campuran bahan, tekanan, derajat keasaman, dan lain-lainnya. Sementara terhadap industri baja dan logam, suhu yang tinggi mesti diukur secara pas bersama memakai alat pengukur elektronik untuk mampu mengendalikan pengepresan logam terhadap ketebalan yang diinginkan. 

Pada umumnya, peralatan pengukuran atau alat pengukur secara elektronik ini merupakan anggota dasar instrumentasi yang dipakai terhadap hampir semua bidang industri. Bidang instrumentasi ini, tidak hanya diaplikasikan untuk industri kimia dan industri baja semata, namun dibutuhkan termasuk untuk pabrik mobil, pabrik gula, pabrik kertas, pabrik pemrosesan makanan, untuk instrumentasi kedokteran, dan untuk pabrik pembuatan alat-alat elektronik itu sendiri (seperti pabrik pembuatan telephone genggam, pabrik pembuatan chip/ sirkuit terpadu, pabrik pembuatan komputer, dsb). Bentuk variable fisis (fisika) dan kimia yang dipakai untuk dasar kendali di dalam bidang instrumentasi ini meliputi:
  1. Suhu / temperatur
  2. Tekanan
  3. Kecepatan aliran
  4. Ketinggian cairan / level
  5. Konduktifitas
  6. Kepadatan benda dan kekentalan (viskositas)

Dasar dasar Kalibrasi di Instrument elektronika
Untuk mengontrol suatu proses, dibutuhkan informasi tentang kuantitas dan mutu tanda-tanda fisik proses itu. Instrumen-instrumen ukur dipakai untuk meraih informasi ini. Kontrol yang lebih ketat membutuhkan pengukuran yang lebih akurat. Beberapa arti yang umum dipakai di dalam system pengukuran adalah proves variable, range, zero, span, error, linearitas, akurasi. Sekarang akan kami bahas masing masing dari arti diatas.

Mengenal Instrumen Elektronika
Mengenal Instrumen Elektronika

Proses Variabel
  • Proses variabel adalah besaran phisik atau besaran kimia sebab bermacam efek proses. Tekanan, temperature, flow dan level adalah variabel phisik; tetapi kadar oksigen dan nilai pH adalah variabel-variabel kimia.

Range
  • Range adalah mengambarkan batasan sinyal yang terjalin bersama instrumen input ataupun instrumen output. Batasan sinyal terendah dari suatu sinyal input adalah kuantitas instrumen terendah yang diukur, sedang batasan maksimumnya adalah nilai tertinggi. Sebagai contoh, suatu proses membawa batas atau range tekanan dari 100 kPa hingga 500 kPa. Maka alat instrumenasi proses ini tidak mampu digunakan untuk mengukur nilai dibawah 100 kPa atau diatas 500 kPa.

Zero
  • Nilai terendah suatu sinyal input atau sinyal output disebut zero, meskipun nilainya tidak nol. Sebagi contoh, range input transmiter tekanan bisa saja 0 – 1000 kPa sedang range outputnya 20 hingga 100 kPa. Dari sini, nilai zero sinyal output dideskripsikan bersama 20 kPa. Transmiter temperatur mampu mengukur temperatur anatara 50oC dan 120 oC, sedang nilai outputnya bervariasi dari 20 hingga 100 kPa. Dalam perihal ini, nilai zero terhadap range input dan output masing-masing adalah 50 oC dan 20 kPa.

Span
  • Span input dan output dari suatu instrumen terjalin segera bersama range input ataupun range outputnya. Span adalah selisih aljabar pada nilai range teratas bersama nilai range terendah.

Error
  • Error adalah selisih pada nilai yang diukur bersama nilai yang sebenarnya. Sebagai contoh, jika pressure gage menyatakan 216 kPa kala tekananya nyatanya 220 kPa,maka errornya adalah – 4kPa.

Linieritas
  • Linieritas menggambarkan kedekatan interaksi pada input bersama output dari suatu instrument yang dideskripsikan layaknya sebuah garis lurus ; perihal tersebut adalah, sebuah gris lusrus dari 0% input dan 0% output hingga 100% input dan 100% output. Jika interaksi ini menyimpang maka timbul ketidak linieran. Ketidak linieran output umumnya dinyatakan di dalam kadar skala penuh atau full scale output.

Akurasi
  • Akurasi dari sebuah instrumen mampu didefinisikan sebagai kedekatan pada pengukuran atau output yang menggambarkan nilai nyata. Akurasi umumnya dinyatakan bersama kadar span. 

Selasa, 20 Maret 2018

Akurasi Sistem RFID (Radio Frequency Identification)

Akurasi RFID dapat didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan pembaca RFID melakukan identifikasi sebuah tag yang berada pada area kerjanya. Keberhasilan dari proses identifikasi sangat dipengaruhi oleh beberapa batasan fisik, yaitu:
  • Posisi antena pada pembaca RFID
  • Karakteristik dari material lingkungan yang mencakup sistem RFID
  • Batasan catu daya
  • Frekuensi kerja sistem RFID


Akurasi Sistem RFID Frekuensi Rendah
Pada frekuensi rendah, contohnya pada frekuensi 13,56 MHz, komunikasi frekuensi radio antara tag dengan pembaca RFID sangat bergantung pada daya yang diterima tag dari antena yang terhubung dengan pembaca RFID. Pada ruang bebas, intensitas dari medan magnet yang diemisikan oleh antena berkurang teradap jarak, maka  terdapat batas jarak di mana tag tidak aktif, dan komunikasi frekuensi radio tidak dapat terjadi. Pengurangan ukuran tag akan mengurangi juga batas jarak.

Komunikasi radio berkurang jika medan magnet harus menembus material yang mengurangi daya elektromagnetik, contohnya pada kasus objek dengan bahan logam. Tag RFID tidak akan terdeteksi ketika ditaruh di dalam logam, karena material logam akan meredam fluks magnet yang melalui tag secara drastis.

Orientasi dari tag sangat penting dan dapat menyebabkan medan magnet bervariasi. Jika orientasi tag RFID sejajar dengan arah propagasi energi, maka fluks adalah nol dan komunikasi radio frekuensi tidak akan terjadi walaupun jarak antara antena dan tag sangat dekat.

Akurasi Sistem RFID Frekuensi Tinggi
Pada frekuensi tinggi, perfomansi dari sistem RFID sangat bergantung pada lingkungan di mana komunikasi di antara tag dan pembaca RFID terjadi. Pada jarak tanpa hambatan proses identifikasi dapat terjadi pada jarak pada orde 10 meter. Tetapi bila ada hambatan maka jarak ini akan berkurang secara drastis.

Pada frekuensi tinggi, tag RFID bekerja secara aktif dengan daya dari batere. Akurasi dari tag RFID dapat berkurang karena kekurangan daya.

Akurasi dari sistem RFID pada umumnya sangat bergantung dari lingkungan di mana sistem RFID dioperasikan. Tantangan desain sistem RFID adalah melakukan desain infrastruktur RFID di antara lingkungan yang kurang bersahabat yang telah dijelaskan sebelumnya.

Rabu, 14 Maret 2018

Teori Dasar Elektronika

Untuk bisa menjadi seorang teknisi elektronika yang handal, seseorang harus mempelajari terlebih dahulu teori dasar elektronika dan kelistrikan. Teori-teori tersebut akan sangat berguna dan membantu saat praktek di lapangan. Teori elektronika ibarat pondasi. Jika pondasi kokoh, maka rumah tak akan mudah ambruk. Ada beberapa sub teori yang harus dipelajari, mulai dari teori elektron, teori atom, arus listrik, tegangan, hukum ohm, dan masih banyak lagi yang lain. 


Teori Dasar Elektronika
Berikut ini adalah beberapa teori dasar elektronika serta dasar kelistrikan yang harus anda pelajari dan pahami jika anda ingin menjadi ahli dalam dunia elektronika. Penasaran dengan informasi lengkapnya? Silahkan simak baik-baik informasi lengkap dari belajarelektronika.net di bawah ini.

1. Teori Elektron dan Atom
Jika suatu benda atau zat baik itu padat, cair, atau gas, dibagi-bagi menjadi bagian yang paling kecil, dan bagian tersebut masih memiliki sifat asalnya, maka benda atau zat tersebut dinamakan molekul. Jika molekul tersebut terus dibagi-bagi menjadi bagian yang paling kecil sekali, sehingga bagian tersebut tidak memiliki sifat asalnya lagi, maka disebutlah atom.

Kata atom sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Jadi atom dapat didefinisikan sebagai bagian yang terkecil dari molekul yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan reaksi kimia biasa. Sementara molekul adalah bagian terkecil dari suatu benda yang masih punya sifat asal.

Sebuah atom terdiri dari inti atom alias nukleus yang tersusun dari proton (positif) dan netron (netral), yang dikelilingi oleh elektron (negatif). Sebuah atom dikatakan netral bila memiliki muatan positif dan negatif dalam jumlah yang sama. Dalam teori atom dikenal istilah elektron bebas atau elektron valensi, yakni elektron yang berada di lintasan kulit atom paling luar.

Dalam hukum muatan listrik, jika ada muatan sejenis akan tolak menolak. Sedangkan jika ada muatan tak sejenis maka akan tarik menarik. Dalam teori perpindahan muatan listrik, ada tiga jenis bahan, yakni konduktor atau penghantar, semikonduktor atau setengah penghantar, dan isolator atau penghambat.

2. Teori Arus Listrik
Definisi arus listrik adalah muatan-muatan negatif atau elektron yang mengalir dari potensial rendah menuju ke potensial tinggi. Satuan arus listrik adalah Ampere. Dalam teori arus listrik, dikenal dua jenis sumber arus listrik, yakni sumber arus listrik searah atau DC dan sumber arus bolak-balik atau AC.

Sumber arus DC adalah listrik yang tidak berubah fasenya. Contohnya adalah baterai, solar sel, accumulator, dinamo dan adaptor. Sedangkan arus AC adalah arus listrik yang berubah-ubah fasenya setiap saat. Contohnya adalah generator, listrik PLN, dan inverter. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur arus listrik adalah amperemeter.

Rumus Arus Listrik: I=Q/t
Dimana:
I = arus listrik dalam satuan ampere (A)
Q = muatan listrik dalam satuan columb (C)
t = waktu dalam satuan sekon (s)

3. Teori Tegangan Listrik
Pengertian tegangan listrik adalah energi atau tenaga yang menyebabkan muatan-muatan negatif atau elektron) mengalir dalam penghantar. Nilai satuan dari tegangan listrik adalah V ( Volt ). Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya tegangan listrik adalah voltmeter.

Rumus Tegangan Listrik: V=W/Q
Dimana:
V = tegangan listrik dalam satuan volt (V)
W = energi dalam satuan joule (J)
Q = muatan listrik dalam satuan columb (C)
4. Teori Resistor / Hambatan

Resistor merupakan komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai hambatan listrik. Satuan nilai resistor adalah Ohm. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya hambatan resistor adalah Ohmmeter. Teori yang erat kaitannya dengan resistor adalah teori George Simon Ohm dengan penelitian kolam air raksanya.

Jika dilihat dari bahannya, resistor memiliki 5 jenis, yakni resistor karbon, kompon, kawat gulung, serbuk besi, dan film logam. Sedangkan jika dilihat dari jenisnya, ada resistor tetap, resistor variabel, negative temperatur coefficient (NTC), positive temperatur coefficient ( PTC ), light dependent resistor ( LDR ), dan magnetic dependent resistor ( MDR ).

Nilai resistansi yang dimiliki sebuah resistor dapat dilihat dari gelang-gelang warna yang dimilikinya. Gelang pertama menyatakan angka pertama ( digit ke-1 ). Gelang kedua menyatakan angka kedua  ( digit ke-2 ). Gelang ketiga menyatakan banyaknya nol atau faktor pengali. Gelang keempat menyatakan toleransi.

Hukum yang membahas tentang resistor adalah hukum Ohm yang dikemukakan oleh George Simon Ohm. Hukum tersebut berbunyi, dalam suatu rangkaian tertutup, kuat arus listrik ( I ), berbanding lurus atau sebanding dengan tegangan listriknya ( V ), dan berbanding terbalik dengan hambatan listrik ( R ).

5. Teori Daya Listrik

Pengertian daya listrik adalah usaha listrik dalam suatu penghantar setiap sekon atau detik.

Rumus daya listrik adalah: P = W/t
Dimana:
P = daya listrik dalam satuan Watt (W)
W = usaha listrik dalam satuan Joule (J)
t = waktu dalam satuan sekon (s)

Sekian informasi mengenai teori dasar elektronika dan dasar kelistrikan. Semoga artikel tadi bermanfaat dan menginspirasi.

Transformator (Trafo), Pengertian dan Prinsip Kerjanya

Hampir setiap rumah di Kota maupun Desa dialiri listrik yang berarus 220V di Indonesia. Dengan adanya arus 220V ini, kita dapat menikmati serunya drama Televisi, terangnya Cahaya Lampu Pijar maupun Lampu Neon,  mengisi ulang handphone dan juga menggunakan peralatan dapur lainnya seperti Kulkas, Rice Cooker, Mesin Cuci dan Microwave Oven. Arus listrik 220V ini merupakan jenis arus bolak-balik (AC atau Alternating Current) yang berasal dari Perusahaan Listrik yaitu PLN. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh  PLN pada umumnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220V seperti yang kita gunakan sekarang dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan Transformator. Transformator disebut juga dengan Transformer.

Pengertian Transformator (Trafo)
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC.  Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik. Transformator menaikan listrik yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC 220Volt.

Bentuk dan Simbol Transformator (Trafo)
Berikut ini adalah gambar bentuk dan simbol Transformator :

Prinsip Kerja Transformator (Trafo)
Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada kebanyakan Transformator, kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan Inti Besi (Core).  Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet (densitas Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. Semakin besar arus listriknya semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.

Sedangkan Inti besi pada Transformator atau Trafo pada umumnya adalah kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk mempermudah jalannya Fluks Magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.

Beberapa bentuk lempengan besi yang membentuk Inti Transformator tersebut diantaranya seperti :

E – I Lamination
E – E Lamination
L – L Lamination
U – I Lamination

Dibawah ini adalah Fluks pada Transformator :Fluks Magnet Transformator
Rasio lilitan pada kumparan sekunder terhadap kumparan primer menentukan rasio tegangan pada kedua kumparan tersebut. Sebagai contoh, 1 lilitan pada kumparan primer dan 10 lilitan pada kumparan sekunder akan menghasilkan tegangan 10 kali lipat dari tegangan input pada kumparan primer. Jenis Transformator ini biasanya disebut dengan Transformator Step Up. Sebaliknya, jika terdapat 10 lilitan pada kumparan primer dan 1 lilitan pada kumparan sekunder, maka tegangan yang dihasilkan oleh Kumparan Sekunder adalah 1/10 dari tegangan input pada Kumparan Primer. Transformator jenis ini disebut dengan Transformator Step Down.

Selasa, 13 Maret 2018

Perkembangan Teknologi Elektronika

Perkembangan teknologi elektronika dari teknologi mikro hingga teknologi nano. Perkembangan teknologi elektronika dilihat dari sudut pandang ukuran komponen yang digunakan dari orde mikro meter hingga nano meter. Perkembangan teknologi elektronika ini dilihat dari perkembangan komponen semikonduktor yang dihasilkan oleh produsen komponen yang semakin kecil ukurannya hingga orde nano meter.

Orde mikro (m) dalam satuan menunjukkan nilai sepersejuta (10-6). Satu mikrometer (1mm) misalnya, nilainya sama dengan sepersejuta meter (10-6 m). Sedang nano (n) menunjukkan nilai seper satu milyar (10-9). Satu nano gram (1 ng) nilainya sama dengan seper satu milyar gram (10-9 g). Orde mikro adalah 1000 kali lebih besar dibandingkan orde nano, atau sebaliknya orde nano adalah seperseribu dari orde mikro.


Kalau dalam dunia elektronika kita mengenal komponen yang disebut mikrochip, berarti di dalam chip elektronik itu terdapat ribuan bahkan jutaan komponen renik berorde mikro. Jika teknologi elektronika kini mulai bergeser dari mikroelektronika ke nanoelektronika, hal ini berarti bahwa komponenkomponen elektronik yang digunakan berode nano atau setingkat molekuler, bagian terkecil dari suatu materi. Berarti pula seribu kali lebih kecil dibandingkan ukuran komponen yang ada dalam mikrochip saat ini.

Sekitar tahun 1920-an, lahir konsep baru di beberapa pusat penelitian fisika di Heidelberg, Gottingen, dan Kopenhagen. Konsep baru tersebut adalah kuantum mekanika atau kuantum fisika yang semula dipelopori oleh Max Planck dan Albert Einstein, kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan seperti Niels Bohr, Schrodinger, Max Born, Samuel A. Goudsmith, Heisenberg dan lain-lain. Konsep ini secara fundamental mengubah prinsip kontinuitas energi menjadi konsep diskrit yang benar-benar mengubah fikiran yang sudah berjalan lebih dari satu abad. Sisi lain yang tak kalah mengejutkan sebagai akibat lahirnya konsep kuantum in adalah lahirnya fisika zat padat oleh F. Seitz dan fisika semikonduktor oleh J. Bardeen di Amerika Serikat, W.B. Sockley di Inggris dan Love di Rusia pada tahun 1940.

Kemajuan riset dalam bidang fisika telah mengantarkan para fisikawan dapat meneliti dan mempelajari berbagai sifat kelistrikan zat padat. Dari penelitian ini telah ditemukan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat listrik antara konduktor dan isolator. Penemuan bahan semikonduktor kemudian disusul dengan penemuan komponen elektronik yang disebut transistor. Dalam perjalanan berikutnya, transistor tidak hanya mengubah secara mencolok berbagai aspek kehidupan moderen, tetapi transistor tergolong salah satu dari beberapa penemuan moderen yang memajukan teknologi dengan biaya rendah.

Transistor dapat dihubungkan pada rangkaian elektronik sebagai komponen terpisah atau dalam bentuk terpadu pada suatu chip. Pada tahun 1958, insinyur di dua perusahaan elektronik, Kilby (Texas Instrument) dan Robert Noyce (Fairchild) telah memperkenalkan ide rangkaian terpadu monolitik yang dikenal dengan nama IC (integrated circuit). Kemajuan dalam bidang mikroelektronika ini tidak terlepas dari penemuan bahan semikonduktor maupun transistor. Komputer digital berkecepatan tinggi bisa terwujud berkat penggunaan transistor dalam IC yang merupakan kumpulan jutaan transistor renik yang menempati ruangan sangat kecik, yang semula hanya bisa ditempati oleh sebuah transistor saja.

Ukuran Komponen Serba Kecil
Berbagai produk monumental dari perkembangan teknologi elektronika hadir di sekeliling kita. Namun teknologi mikroelektronika bukan sekedar menghadirkan produk, tetapi juga menampilkan produk itu dalam bentuk dan ukuran yang makin lama makin kecil dengan kemampuan kerja yang lebih tinggi. Dapat kita sebut disini sebagai contoh adalah munculnya komputer dan telepon seluler (ponsel). Bentuk dini komputer moderen telah menggunakan elektronika pada rangkaian-rangkaian logika, memori dan sistim angka biner. Komputer yang dibuat oleh J. Presper Eckert dan John W. Mauchly itu diberi nama ABC (Atonosoff-Berry Computer) yang diperkenalkan pada tahun 1942. Komputer ini berukuran sangat besar, sebesar salah satu kamar di rumah kita, karena di dalamnya menggunakan 18 ribu tabung hampa.

Komputer elektronik generasi pertama yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) dikembangkan pada zaman Perang Dunia Kedua dan dipakai untuk menghitung tabel lintasan peluru dalam kegiatan militer. Pergeseran penting dalam elektronika telah terjadi pada akhir tahun 1940-an. Fungsi tabung-tabung elektronik saat itu mulai digantikan oleh transistor yang dibuat dari bahan semikonduktor. Penggunaan transistor yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun ’70-an ternyata memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tabung hampa elektronik, antara lain :
  • Transistor lebih sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah.
  • Transistor mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan tabung hampa.
  • Transistor dapat dioperasikan dalam keadaan dingin sehingga tidak perlu waktu untuk pemanasan.
  • Ukuran transistor jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa.
  • Daya tahan transistor lebih lama dan dapat mencapai beberapa dasawarsa.
  • Transistor mempunyai daya tahan yang tinggi tehadap goncangan dan getaran.

Komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor adalah IBM 1401 yang diluncurkan oleh IBM pada tahun 1959. Sebelumnya juga telah diluncurkan IBM 701 pada tahun 1953 dan IBM 650 pada tahun 1954. Munculnya rangkaian terpadu atau integrated circuit (IC) ternyata telah menggusur dan mengakhiri riwayat keberadaan transistor. Komputer generasi ketiga adalah sistim 360 yang juga diluncurkan oleh IBM. Dalam komputer ini telah menggunakan IC, yang kemudian disusul dengan penggunaan large scale integration (LSI), dan selanjutnya very large scale integration (VLSI). Pada tahun 1971, MITS Inc. meluncurkan ALTAIR, komputer mikro pertama yang menggunakan mikroprosesor Intel 8080. Komputer elektronik generasi berikutnya dikembangkan dengan menggunakan mikroprosesor yang makin renik sehingga secara fisik tampil dengan ukuran yang lebih kecil, namun dengan kecepatan kerja yang jauh lebih tinggi. Pengaruh kemajuan dalam teknologi elektronika ini demikian pesatnya mengubah wajah teknologi dalam bidang telekomunikasi dan automatisasi. Kemajuan dalam kedua bidang tersebut menyebabkan kontribusi sain ke dalam teknologi yang sangat besar, hampir mencapai 50 % dalam proses, sehingga teknologi semacam ini disebut High-Technology.

Selain pada komputer, kita juga bisa menyaksikan produk elektronik berupa ponsel yang proses miniaturisasinya seakan tak pernah berhenti, baik dalam aspek disain produknya maupun dalam aspek teknologi mikroelektronikanya. Sebagai anak kandung jagad mikroelektronika, kehadiran ponsel selalu mengikuti perkembangan teknologi mikroelektronika sehingga dapat tampil semakin mungil dan lebih multi fungsi dibandingkan generasi sebelumnya. Mengecilnya ponsel juga didukung oleh kemampuan para ahli dalam mengintegrasikan berbagai komponen baru yang ukurannya lebih kecil seperti mikrochip, yang kemampuannya selalu meningkat seiring dengan perjalanan waktu, dan semakin banyak fungsi yang dapat dijalankannya. Kini ponsel dengan berbagai fasilitas di dalamnya bisa masuk ke dalam genggaman tangan.

Beralih ke Nanoteknologi
Perkembangan teknologi telah mengantarkan elektronika beralih dari orde mikro ke nano, yang berarti komponen elektronika kelak dapat dibuat dalam ukuran seribu kali lebih kecil dibandingkan generasi mikroelektronika sebelumnya. Pada awal tahun ’90-an, Dr. Rohrer, penemu tunneling electron microscope dan pemenang hadiah Nobel bidang fisika tahun 1986, meramalkan bahwa mikroelektronika akan segera digantikan oleh nanoelektronika atau quantum dot. Sedang prof. Petel (president UCLA) meramalkan bahwa teknologi photonik akan menggantikan mikroelektronika di awal abad 21 ini. Feyman pada akhir tahun 1959 juga telah meramalkan akan hadirnya teknologi ini pada abad 21.

Para perintis nanoteknologi, suatu bidang baru teknologi miniatur, telah melihat kemungkinan penggunaan materi seukuran molekul untuk membuat komponen elektronika di masa depan. Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika bisa jadi akan lebih kecil dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan seukuran dengan diameter sel darah manusia. Ukuran transistor di masa mendatang akan menjadi sangat kecil berskala atom yang disebut quantum dot.

Suatu ketika di bulam Mei 1988, dalam acara konferensi pengembangan antariksa di Pittsburg, K. Eric Drexler, pakar komputer dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, mengemukakan tentang peluang pengembangan nanoteknologi di masa mendatang. Teknologi ini didasarkan pada kemampuan membuat perangkat elektronika dengan ketelitian setingkat ukuran atom. Drexler melihat bahwa makhluk hidup merupakan bukti adanya nanoteknologi. Dexler menguraikan kemungkinan pembuatan alat seukuran molekul yang proses kerjanya menyerupai molekul dari protein yang menjalankan fungsinya di dalam tubuh manusia. Drexler juga meramalkan bahwa zaman nanoteknologi akan dimulai memasuki awal milenium tiga ini.

Dengan beralih ke nanoteknologi ini, tentu saja bidang yang paling banyak dipengaruhi adalah dalam disain komputer. Molekul-molekul akan dihimpun sehingga membentuk komponen elektronika yang mampu menjalankan tugas tertentu. Suatu terobosan besar akan terjadi bila para pakar dapat mewujudkan hal tersebut untuk membuat nanokomputer. Dengan komponen seukuran molekul, nanokomputer dapat masuk ke dalam kotak seukuran satu mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali lebih cepat dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini.

Penelitian yang kini sedang dilakukan oleh para pakar adalah mengembangkan metode penggantian dengan materi protein terhadap molekul, alat memori dan struktur lain yang kini ada di dalam komputer. Jacob Hanker, profesor rekayasa biomedik dari Universitas North Caroline, AS, telah berhasil melakukan percobaan membuat komponen semikonduktor dengan bahan-bahan biologis. Mesin-mesin elektronik yang dinamai juga kuantum elektronik akan memiliki kemampuan mengolah pulsa yang jauh lebih besar. Kuantum teknologi ini akan mampu menerobos keterbatasan dan kejenuhan mikroelektronika yang ada saat ini. Perusahaan komputer IBM saat ini sedang merancang komputer dengan teknologi kuantum yang disebut kuantum komputer. Jika komputer tersebut telah memasuki pasar, maka komputer generasi pendahulu yang masih menggunakan teknologi mikroelektronika bakal tersingkir. Teknologi baru ini bakal segera mengubah sistim jaringan telekomunikasi di awal milenium tiga ini. Teknologi ini juga akan membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam perangkat teknologinya, yaitu : berukuran sangat kecil, berkerapatan tinggi,
kecepatan kerjanya tinggi, bermulti fungsi, memiliki kontrol yang serba automatik, hemat dalam konsumsi energi dan ramah lingkungan.

Rangkaian Charger Mobil

Ponsel adalah alat elektronik yang selalu menemani kemanapun kita pergi, apalagi sebagai pebisnis yang selalu berhubungan pastinya HP harus selalu aktif dimanapun berada tak terkecuali di dalam mobil. Karena kalau tidak bisa dihubungi maka kesempatan untuk mendapatkan penghasilan akan hilang begitu saja karena kita tidak bisa dihubungi. Kali ini ada rangkaian charger hp di mobil yang bisa anda buat sendiri. Komponen utama Rangkaian Charger HP di Mobil ini adalah IC LM2596T.


Daftar komponen yang dibutuhkan:
  1. IC1 : LM2596T 5.0
  2. D1 : 1N5408
  3. D2 : 1N5824
  4. C1 : 100nF
  5. C2 : 470uF/25V Low ESR
  6. C3 : 220uF/25V Low ESR
  7. R1 : 1K 1/4 w
  8. R2 : 470R 1/4 w
  9. L1 : 33uH/3Amp 150 KHz
  10. F1 : sekering 4A
  11. J1 : DC socket
  12. J2 : USB (A) sockets
  13. J3 : USB (A) sockets
  14. S1 : SPST on/off switch
  15. LED1 : LED 5mm warna merah
  16. LED2 : LED 5mm warne hijau

Rangkaian ini bisa anda masukkan ke belakang dashboard mobil agar tidak kelihatan berantakan dan untuk soket usb nya bisa dipasang pada plat dashboard sehingga anda tinggal memakai kabel data saja untuk mengecas hp anda. Untuk monitor ada 2 buah LED yang bisa anda tempelkan juga pada plat dashboard. LED 1 untuk IN sehingga ketika ketika kunci mobil pada posisi ON Led 1 akan menyala. LED 2 sebagai monitor OUT. 

Senin, 12 Maret 2018

Karakteristik Beberapa Jenis Penghantar Listrik

Tags
Seperti telah kita ketahui, bahwa untuk pelaksanaan penyaluran energi listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berupa saluran udara dan kabel tanah. Pada saluran Udara, terutama hantaran udara telanjang biasanya banyak menggunakan kawat penghantar yang terdiri atas: kawat tembaga telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium telanjang (AAC, singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang berbasis aluminium (Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dari Aluminium Cable Steel Reinforced) dan Kawat baja yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld).

Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakan kabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium, perkembangan yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalah dari sisi bahan isolasinya, dimana pada saat awal banyak menggunakan isolasi berbahan kertas dengan perlindungan mekanikal berupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ( jenis kabel ini dinamakan GPLK atau Gewapend Papier Lood Kabel yang merupakan standar belanda dan NKBA atau Normal Kabel mit Bleimantel Aussenumheullung yang merupakan standar jerman, dan jenis bahan isolasi yang terkini adalah isolasi buatan berupa PVC (Polyvinyl Chloride) dan XLPE (Cross-Linked Polyethylene). Jenis bahan isolasi PVC dan XLPE pada saat ini telah berkembang pesat dan merupakan bahan isolasi yang andal.

Di waktu yang lalu, bahan yang banyak digunakan untuk saluran listrik adalah jenis tembaga (Cu). Namun karena harga tembaga yang tinggi dan tidak stabil bahkan cenderung naik, aluminium mulai dilirik dan dimanfaatkan sebagai bahan kawat saluran listrik, baik saluran udara maupun saluran kabel tanah. Lagipula, kawat tembaga sering dicuri karena bahannya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai produk lain.

Suatu ikhtisar akan disampaikan dibawah ini mengenai berbagai jenis logam atau campurannya yang dipakai untuk kawat saluran listrik, yaitu: 
  • Tembaga elektrolitik, yang harus memenuhi beberapa syarat normalisasi, baik mengenai daya hantar listrik maupun mengenai sifat-sifat mekanikal.
  • Brons, yang memiliki kekuatan mekanikal yang lebih besar, namun memiliki daya hantar listrik yang rendah. Sering dipakai untuk kawat pentanahan.
  • Aluminium, yang memiliki kelebihan karena materialnya ringan sekali. Kekurangannya adalah daya hantar listrik agak rendah dan kawatnya sedikit kaku. Harganya sangat kompetitif. Karenanya merupakan saingan berat bagi tembaga, dan dapat dikatakan bahwa secara praktis kini mulai lebih banyak digunakan untuk instalasi-instalasi listrik arus kuat yang baru dari pada menggunakan tembaga.
  • Aluminium berinti baja, yang biasanya dikenal sebagai ACSR (Aluminium Cable Steel Reinforced), suatu kabel penghantar aluminium yang dilengkapi dengan unit kawat baja pada inti kabelnya. Kawat baja itu diperlukan guna meningkatkan kekuatan tarik kabel. ACSR ini banyak digunakan untuk kawat saluran hantar udara.
  • Aldrey, jenis kawat campuran antara aluminium dengan silicium (konsentrasinya sekitar 0,4 % – 0,7 %), Magnesium (konsentrasinya antara 0,3 % - 0,35 %) dan ferum (konsentrasinya antara 0,2 % - 0,3 %). Kawat ini memiliki kekuatan mekanikal yang sangat besar, namun daya hantar listriknya agak rendah.
  • Cooper-weld, suatu kawat baja yang disekelilingnya diberi lapisan tembaga.
  • Baja, bahan yang paling banyak digunakan sebagai kawat petir dan juga sebagai kawat pentanahan.

Berdasarkan ikhtisar diatas, dapat dikatakan bahwa bahan yang terpenting untuk saluran penghantar listrik adalah tembaga dan aluminium, sehingga kedua bahan tersebut banyak digunakan sebagai kawat pengantar listrik, baik saluran hantar udara maupun kabel tanah.

Menumpuk Stop Kontak, Amankah?

Tags

Pernahkan kalian menumpuk stop kontak? Misalnya, memasang colokan kabel TV, kabel kulkas, kabel charger HP, kabe dispenser, dll pada satu stop kontak. Menggunakan satu stop kontak untuk beberapa peralatan listrik ternyata dapat menimbulkan bahaya. Bahaya listrik bisa timbul dari busur listrik yang muncul dari pemasangan steker yang kendor karena terlalu banyak cabang. Namun sahabat, bisakah anda menyebutkan potensi bahaya lain dari penumpukan stop kontak ?. Nah, kali ini kita akan mengulas bersama sumber bahaya listrik dari pemakaian stop kontak bercabang.

PERALATAN LISTRIK STANDAR
Pertama kita harus mengenal dahulu stop kontak yang baik dan aman. Tidak perlu bingung, sederhananya komponen yang digunakan haruslah berstandar SNI yang biasanya terdapat pada pengenal. Adapun kabel stop kontak harus terstandarisasi Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK). Logo LMK biasanya tercetak pada kemasan kabel. Lantas apa bedanya LMK dengan SNI? Sederhananya SNI adalah standarisasi produksi, sedangkan LMK merupakan lembaga yang melakukan pengujian suatu produk kelistrikan.

Kabel yang terstandarisasi memiliki pengenal tanda pengenal berupa tegangan kerja dan luas penampang kabel. Luas penampang kabel sangat menentukan Kuat Hantar Arus (KHA) maksimal. Kuat Hantar Arus (KHA) maksimal kabel berdasarkan luas penampang sudah diatur dalam Persayaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000. Djoko Laras Budiyo Taruno, dalam diktatnya yang diunggah ke http://staff.uny.ac.id telah membahas jenis jenis kabel beserta perhitungan KHA maksimal berdasarkan PUIL. Untuk sederhananya, berikut saya bantu tampilkan tabel KHA berdasar luas penampang kabel :

PEMAKAIAN PERALATAN SESUAI STANDAR
Kemudian apa hubungannya KHA kabel dengan penumpukan stop kontak ?
Kabel stop kontak standar yang beredar di pasaran umumnya memiliki tipe NYM 3 x 1.5 mm. Berdasarkan tabel KHA, maka kabel tersebut mampu melewatkan arus maksimal sebesar 19 Ampere, dengan tegangan 220 volt. Kabel jenis ini digunakan untuk mensuplai daya sebesar 220 Volt x 19 Ampere = 4180 VA. Atau beban maksimal yang mampu diampu adalah sebesar 220 Volt x 19 Ampere x 0.8  = 3344 Watt.

Ternyata berdasarkan standar yang telah ditentukan, stop kontak tersebut mampu dipakai beban sebesar 3344 Watt. Apabila sahabat memasang beban lebih dari KHA tersebut menggunakan satu stop kontak, maka bahaya kebakaran akibat listrik dapat terjadi. Kabel sumber untuk stop kontak akan panas dan membakar isolasi kabel karena tidak mampu melewatkan arus. Masalahnya, banyak kita temui kabel stop kontak yang tidak standar. Stop kontak yang tidak standar memiliki luas penampang yang kecil. Luas penampang yang kecil tentu saja mampu melewatkan arus yang lebih kecil pula. Nah, saran penulis untuk sahabat sekalian pilihlah stop kontak yang standar (dapat dilihat di pengenal kabel). Selain itu pakailah beban listrik yang sesuai kemampuan kabel, perkirakanlah kemampuan penghantarnya. Jangan menumpuk beban, apabila hendak memasang beban tambahan maka pakai juga stop kontak tambahan. Ingat, utamakan keselamatan.

Rabu, 07 Maret 2018

Belajar Servis Peralatan Elektronika Dirumah

Tags
Belajar servis atau reparasi secara otodidak terkadang membuat seseorang mengerti akan praktek namun kurang memahami teori. Memang seorang tukang servis peralatan rumah tangga seperti TV, Radi, Blender, Magic com yang diinginkan hanyalah apa yang diperbaikinya bisa jadi dan normal kembali seperti semula. Meski tidak tahu teorinya, orang akan menyebutnya servis yang handal dan profesional karena apa yang diservisnya banyak yang jadi. Sedangkan seorang ahli teori dalam bidang elektronika terkadang ada juga saat memperbaiki atau servis barang elektronik, tidak jadi-jadi bahkan malah rusak. Mungkin itu sebagian kecil saja, karena pada dasarnya saat belajar service baik di lembaga pendidikan maupun Balai latihan kerja tentu diajarkan tentang problem solving dan menangani kerusakan. Namun bagaimana jika seseorang yang ingin belajar nyervis namun tidak ada biaya untuk sekolah atau kursus?. Ini juga menjadi tanda tanya besar bagi semua orang, karena tidak sedikit seseorang yang ingin menggapai cita-citanya namun terbentur dengan biaya. Namun jangan kecewa atau berkecil hati, meski belajar hanya dengan otodidak mudah-mudahan apa yang diinginkan bisa tercapai. Jadi tahap pertama dalam belajar service menurut saya adalah Niat dan Berdo'a semoga apa yang kita inginkan bisa terwujud. Selanjutnya berikut adalah tips dalam belajar service elektronika sendiri.
Peralatan Elektronika
Belajar servis atau reparasi secara otodidak terkadang membuat seseorang mengerti akan praktek namun kurang memahami teori. Memang seorang tukang servis peralatan rumah tangga seperti TV, Radi, Blender, Magic com yang diinginkan hanyalah apa yang diperbaikinya bisa jadi dan normal kembali seperti semula. Meski tidak tahu teorinya, orang akan menyebutnya servis yang handal dan profesional karena apa yang diservisnya banyak yang jadi. Sedangkan seorang ahli teori dalam bidang elektronika terkadang ada juga saat memperbaiki atau servis barang elektronik, tidak jadi-jadi bahkan malah rusak. Mungkin itu sebagian kecil saja, karena pada dasarnya saat belajar service baik di lembaga pendidikan maupun Balai latihan kerja tentu diajarkan tentang problem solving dan menangani kerusakan. Namun bagaimana jika seseorang yang ingin belajar nyervis namun tidak ada biaya untuk sekolah atau kursus?. Ini juga menjadi tanda tanya besar bagi semua orang, karena tidak sedikit seseorang yang ingin menggapai cita-citanya namun terbentur dengan biaya. Namun jangan kecewa atau berkecil hati, meski belajar hanya dengan otodidak mudah-mudahan apa yang diinginkan bisa tercapai. Jadi tahap pertama dalam belajar service menurut saya adalah Niat dan Berdo'a semoga apa yang kita inginkan bisa terwujud. Selanjutnya berikut adalah tips dalam belajar service elektronika sendiri.

Mengenal komponen elektronika atau listrik
Sebagai pelajar otodidak, tentu kita harus mengenal komponen elektronika atau kelistrikan, agar nantinya kita bisa tahu sistem kerja, cara penggunaan, nilai dan sebagainya. Jadi jika ada kerusakan kita tahu ini namanya apa? fungsinya apa?. Tidak mungkin kan kita mau beli komponen tapi tidak tahu namanya. 

Mencari Informasi tentang service elektronika
Membeli buku panduan, belajar online, bertanya kepada para ahli. Adalah bagian penting dalam belajar mereparasi, karena akan sulit sekali tanpa adanya bimbingan dalam mempelajari sesuatu. Oleh sebab itu sering bertanya dan membaca, Adalah hal yang perlu kita lakukan.

Membuat kerusakan dan diperbaiki sendiri (Problem Solving)
Memang hal ini butuh sebuah pengorbanan, akan tetapi dengan adanya problem solving ini kita bisa tahu mengenai penyebab dan juga cara menanganinya. Untuk itulah sering melakukan problem solving adalah hal terbaik dalam belajar mereparasi barang elektronik. Misalnya jika kita putus kabel steker atau saklar pada blender akan mengakibatkan tidak berfungsi atau mati total. Dengan begitu kita tahu bahwa mati total pada blender bisa juga disebabkan karena putusnya kabel steker atau saklar.

Mulai dari peralatan simple sampai ketinggkat yang lebih tinggi.
Memperbaiki senter, Setrika, Lampu led dan sebagainya adalah contoh peralatan rumah tangga yang simple. Karena didalamnya tidak begitu banyak komponen atau peralatan. Untuk itu kita bisa memulai dari peralatan yang simple seperti ini untuk diperbaiki. Yang penting kita tahu mana tegangan tinggi, mana yang nyetrum dan lainnya. Setelah kita memahami semuanya barulah kita bisa merangkak ketingkat yang lebih tinggi. seperti radio, tape dan sebagainya.

Dari beberapa hal diatas mungkin masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan untuk belajar servis sendiri. Yang penting adalah tetap semangat dan berusaha dalam mempelajarinya. Semoga sukses

Mengenal dan Membahas Ladder Logic

Ladder Logic adalah metode pemrograman utama yang digunakan pada PLC. Ladder logic telah dikembangkan dengan berdasarkan logika relay. Keputusan untuk mempergunakan logika relay sangatlah pilihan yang tepat, sehingga tidak perlu mempelajari logika dasar lain yang tentunya tidak familier bagi pengguna dan praktisi automation.

Dalam control system terbaru yang modern termasuk penggunaan relay, tetapi masih jarang digunakan logika.

Relay adalah perangkat sederhana yang menggunakan medan magnet untuk mengendalikan terbuka dan tertutupnya switch. Ketiga tegangan dimasukkan ke koil relay maka akan menciptakan medan magnet pada inti koil. Medan magnet menarik switch logam kearahnya dan kontak akan bersentuhan.
Gambar 1
Gambar 1
  • Kontak yang menutup pada saat koil di beri tegangan biasa disebut open, sedangkan kontak yang terbuka saat koil diberi tegangan biasa di sebut energized.
  • Koil relay biasanya digambarkan dalam bentuk lingkaran dalam skema, sedangkan kontak outputnya di gambar sebagai garis sejajar.
  • Kontak yang terbuka ditunjukkan dengan dua garis sejajar dan akan terbuka (non-conducting) ketika tidak energized.
  • Kontak yang  tertutup ditunjukkan dengan dua garis sejajar dan garis diagonal yang melaluinya. Ketika kumparan input tidak ada kontak akan tertutup (conducting).
  • Relay digunakan untuk mengatur daya masuk melalui sebuah sakelar/switch ke daya masuk yang lain dengan menggunakan daya yang lainya lagi. Contoh pada gambar menunjukkan aplikasi sederhana sebuah relay.
  • Dalam gambar relay pertama disebelah kiri menggunakan NC (Normally Close) dan memungkinkan arus/daya mengalir hingga tegangan masuk ke input A.  Relay kedua adalah menggunakan NO (Normally Open) dan memutuskan tegangan untuk masuk ke B.

Gambar 2
  • Jika arus mengalir melalui relay kedua terlebih dahulu maka arus akan mengalir ke kumparan/koil ketiga dan menutup switch kea rah C. Sirkuit ini akan menjadi sebuah ladder logic. Hal ini bisa dibaca secara logis sebagai: C akan On jika A aktif dan B juga aktif.
  • Contoh pada gambar 2 menunjukkan seluruh system control hanya dengan logika. Ketika kita mempertimbangkan PLC ada input dan output. Gambar 3 menunjukkan representasi yang lebih lengkap dari sebuah PLC, dimana ada dua input dari push button.
  • Kita bayangkan input 24V mengaktifkan kumparan relay pada PLC, hal ini menyebabkan terjadi kontak pada C yang menghubungkan daya tegangan 115V dan menyalakan lampu.

Catatan: bahwa dalam kenyataannya di PLC input tidak merupakan relay, tetapi hanya outputnya.
  • Ladder logic dalam PLC sebenarnya adalah sebuah program computer dimana pengguna dapat dengan mudah mengubah dan menyimpan.
  • Perhatikan bahwa kedua push button adalah NO (Normally Open)tapi ladder logic dalam PLC memiliki satu kontak NO dan satu kontak NC. Jadi jangan berfikir bahwa ladder logic di PLC harus sesuai dengan input atau output.

Gambar 3
  • Banyak relay juga memiliki beberapa output (throw) dan ini memungkinkan output relay menjadi input secara bersamaan.
  • Rangkaian yang ditunjukkan pada gambar 4 adalah contoh dari hal tersebut. Dalam rangkaian ini arus dapat mengalir melalui kedua cabang tersebut dalam sirkuit, melalui kontak A atau B.
  • Input B aka nada bila output B aktif. Jika B OFF dan A diberi masukkan maka B akan menyala. Jika B menyala maka input pada B akan menyala dan mempertahankan posisi terus menyala bahkan jika input A OFF. Setelah B dihidupkan output B tidak akan pernah akan mematikan.
Gambar 4

About Satelit Iridium

Kelompok satelit Iridium terdiri dari 66 satelit low-earth (LEO), satelit cross-linked yang beroperasi dalam satu jaringan dan didukung oleh beberapa multiple orbit spare.

Jaringan Satelit Iridium memiliki gateway di Arizona dan fasilitas telemetri, pelacakan dan kontrol tambahan di Kanada dan Norwegia. Iridium adalah konstelasi satelit komersial terbesar di dunia.

TENTANG SATELIT IRIDIUM
Data atau panggilan suara melalui Iridium Pilot diterima oleh satelit terdekat ke lokasi perangkat berada, di manapun di bumi.


Lalu lintas ini dioancarkan melalui jaringan satelit meshed dan diterima di Alaska Ground Station. Dan kemudian dipancarkan kembali melalui jaringan terestrial ke Gateway di Arizona.

Di gateway, lalu lintas dikonversi kembali ke protokol internet (Internet Protocol / IP) dan suara, tergantung jenis panggilan dan dikirim ke jaringan switch telepon umum (Public Switched Telephone Network / PSTN).

Rumus Trafo di Kehidupan Sehari-hari

Tags
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahukan rumus trafo sebagai topik perbincangan kita. Trafo atau secara kaidah disebut sebagai transformator merupakan salah satu alat yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari, seperti penggunaan alat elektronik.

Trafo atau transformator memiliki fungsi penting dalam bidak kelistrikan, yaitu mengubah (transform) listrik yang besar menjadi atau sesuai dengan kebutuhanmu, selaku pengguna. Sebagai contoh, di tanganmu kini sering tersedia gawai (smartphone), sewaktu baterai gawai habis dan memerlukan tegangan sebesar 20 volt dan di rumahmu memiliki tegangan 110 volt, maka trafo memiliki peran mengubah.

PERAN TRAFO DAN FUNGSINYA
Sebelum beranjak ke rumus trafo, saya akan menjelaskan sedikit tentang trafo secara ilmiah. Bahwa transformator adalah perangkat yang dapat menransfer energi listrik dari satu rangkaian arus bolak-balik AC (alternate current) ke rangkaian listrik lainnya, entah meningkatkan atau mengurangi tegangan.

Seperti yang saya uraikan di awal paragraf, trafo berguna (tidak hanya pada gawai) untuk berbagai jenis alat elektronik (memberikan arus listrik dan menjalankan) yang membutuhkan tegangan kecil, seperti yang sering kita jumpai: bel pintu, lampu, komputer, mainan mobil remote control, dan lain sebagainya. Trafo bisa ditransmisikan dari jarak jauh bila tegangan listrik dari generator pembangkit listrik ditingkatkan. Nah, pada bagian ini transformator memiliki fungsi berupa meningkatkan tegangan.

CARA KERJA TRAFO DAN RUMUSNYA
Sifat atau cara kerja trafo adalah mendapatkan tegangan dari listrik dan kemudian mengubahnya ke listrik bertegangan beda-beda. Pada dasarnya cara kerja trafo dengan mengubah tegangan menggunakan 2 sifat listrik, yaitu listrik mengalir pada kumparan dan menimbulkan medan magnet, dan perubahan medan magnet (fluks magnet) akan menghasilkan ggl induksi.

Arus bolak-balik yang masuk pada kumparan primer akan menyebabkan fluks magnet bolak-balik magnetic.Seusai intik magnetic, fluks magnetakan melintasi kumparan sekunder dan menimbulkan adanya ggl induksi. Besar ggl induksi bergantung laju perubahan fluks dan berapa jumlah lilitan pada kumparan sekunder.

Setelah melihat cara kerja trafo, kini saya akan memberikan rumus trafo dan persamaannya. Silakan catat atau simpan, barangkali akan bermanfaat lain hari. Dalam transformator (trafo) dibuat sebuah persamaan atau rumus matematik.

Di bawah ini tersaji rumusnya.
  • Vp:tegangan pada kumparan primer (masukan)
  • Vs: tegangan pada kumparan sekunder (kelua
  • Np: banyak lilitan pada kumparan primer
  • Ns:banyak lilitan pada kumparan sekunder
  • Ip: arus pada kumparan primer, dan
  • Is: arus pada kumparan sekunder.

Senin, 05 Maret 2018

Pengenalan Sekring atau Sekering


Sekering atau yang akrab kita sebut Sekring, dalam bahasa Inggris FUSE merupakan sebuah konduktor logam yang didesign/dirancang khusus untuk meleleh ataupun melebur ketika arus listrik yang mengalir ke dalam sirkuit atau rangkaian listrik melebihi batas aman yang dimiliki sekring itu sendiri.

Pengertian Sekring/Sekering
Kata sekring atau sekering berasal dari bahasa Belanda yakni Zekering ialah merupakan suatu alat yang dipergunakan sebagai pengaman dalam suatu sirkuit atau rangkaian kelistrikan apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau ketika terjadi hubungan singkat (hubungan arus singkat). Didalam rangkaian elektronika sendiri sekring biasa ditulis FUSE

Fungsi Sekring/Sekering
Saya kira semua sudah paham apa kegunaan dari sekring ini, namun tak ada salahnya saya ulas kembali apa fungsi sekring itu. Diatas tadi sudah saya tulis juga kegunaan dari sekring yakni : Sebagai pengaman dalam suatu sirkuit atau rangkaian kelistrikan apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau ketika terjadi hubungan singkat (hubungan arus singkat).

Penggunaan Sekring/Sekering
Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temukan dengan mudah contoh pengaplikasian sekring diantaranya: Dirumah, di televisi, radio, dvd  dan selain itu sekring juga digunakan dalam bidang otomotif seperti motor serta mobil.