Senin, 09 April 2018

Pengertian dan Fungsi Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri berasal dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menjalankan Kontak Saklar sehingga bersama dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, bersama dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA dapat menggerakan Armature Relay (yang bermanfaat sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.

Gambar Bentuk dan Simbol Relay
Dibawah ini adalah gambar wujud Relay dan Simbol Relay yang sering ditemukan di Rangkaian Elektronika.



Prinsip Kerja Relay
Pada dasarnya, Relay terdiri berasal dari 4 komponen dasar  yaitu :
  1. Electromagnet (Coil)
  2. Armature
  3. Switch Contact Point (Saklar)
  4. Spring

Berikut ini merupakan gambar berasal dari bagian-bagian Relay:


Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri berasal dari 2 tipe yaitu :
  • Normally Close (NC) yaitu keadaan awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup)
  • Normally Open (NO) yaitu keadaan awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka)

Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang bermanfaat untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul type Elektromagnet yang sesudah itu menarik Armature untuk bergeser berasal dari Posisi pada mulanya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga jadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). 

Posisi dimana Armature selanjutnya berada pada mulanya (NC) akan jadi OPEN atau tidak terhubung. Pada sementara tidak dialiri arus listrik, Armature akan ulang ulang ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close terhadap umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.

Arti Pole dan Throw terhadap Relay
Karena Relay merupakan salah satu tipe berasal dari Saklar, maka arti Pole dan Throw yang dipakai di dalam Saklar terhitung berlaku terhadap Relay. Berikut ini adalah penjelasan singkat perihal Istilah Pole and Throw :
  • Pole : Banyaknya Kontak (Contact) yang dimiliki oleh sebuah relay
  • Throw : Banyaknya keadaan yang dimiliki oleh sebuah Kontak (Contact)

Berdasarkan penggolongan kuantitas Pole dan Throw-nya sebuah relay, maka relay dapat digolongkan jadi :
  • Single Pole Single Throw (SPST) : Relay golongan ini punya 4 Terminal, 2 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya ulang untuk Coil.
  • Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay golongan ini punya 5 Terminal, 3 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya ulang untuk Coil.
  • Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini punya 6 Terminal, diantaranya 4 Terminal yang terdiri berasal dari 2 Pasang Terminal Saklar sedang 2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 Saklar yang dikendalikan oleh 1 Coil.
  • Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini punya Terminal sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pakai Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil.
  • Selain Golongan Relay diatas, terkandung terhitung Relay-relay yang Pole dan Throw-nya melebihi berasal dari 2 (dua). Misalnya 3PDT (Triple Pole Double Throw) ataupun 4PDT (Four Pole Double Throw) dan lain sebagainya.

Untuk lebih tahu perihal Penggolongan Relay berdasarkan Jumlah Pole dan Throw, silahkan lihat gambar di bawah ini


Fungsi-fungsi dan Aplikasi Relay
Beberapa fungsi Relay yang udah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah :
  1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
  2. Relay digunakan untuk memberi tambahan Fungsi penundaan sementara (Time Delay Function)
  3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi bersama dengan perlindungan berasal dari Signal Tegangan rendah.
  4. Ada terhitung Relay yang bermanfaat untuk menjaga Motor ataupun komponen lainnya berasal dari berlebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short). 


EmoticonEmoticon