Coba Bayangkan apabila di daerah Anda belum terjangkau Jaringan Listrik, Repot Bukan? Tak bisa dipungkiri listrik memang menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Selain digunakan untuk penerangan listrik juga digunakan untuk sumber tenaga peralatan rumah tangga yang sebagian besar menggunakan listrik.
Elektronika sangat membutuhkan sekali Listrik .Bagaimana tidak? Untuk merakit dan Menguji Rangkaian elektronika seperti Power supply, Amplifier dan lain-lain menggunakan listrik. Oleh sebab itu jika anda ingin menekuni hobi elektronika Hal pertama yang harus anda pelajari yaitu Tentang Lisrik jangan sampai ketika anda sedang praktek kemudian ada masalah dengan Listrik Anda tidak bisa mengatasinya.
Nah…kali ini saya akan membahas tentang dasar-dasar kelistrikan sebagai bekal untuk menekuni hobi elektronika.
Listrik
Kegunaan.Tenaga
Listrik dapat dirubah menjadi tenaga Mekanik contohnya Kipas Angin, Pompa Air kemudian Tenaga listrik bisa juga untuk memproses kimia contohnya pada pengisian Aki.Tenaga listrik bisa juga dirubah menjadi energi panas misalnya Setrika, Solder, Rice Cooker kemudian Tenaga listrik bisa juga menimbulkan cahaya misalnya Lampu dan yang terakhir Tenaga listrik digunakan sebagai sumber daya didalam tehnik elektronika misalnya Televisi, Amplifier.
Sebuah peralatan yang mampu menghasilkan arus listrik dinamakan Sumber Arus Listrik yang terbagi berdasarkan peristiwanya, Diantaranya Listrik yang ditimbulkan karena Induksi/Magnetik dan digerakkan tenaga mekanis misalnya Generator/Dinamo,
Listrik yang ditimbulkan karena proses kimia misalnya Aki,Baterai.Kemudian Listrik yang ditimbulkan karena cahaya misalnya solar sel.
Penghantar Listrik
Untuk mengalirkan arus listrik dari Sumbernya ke peralatan diperlukan penghantar listrik Namun tidak semua benda dapat menghantarkan arus listrik. Oleh sebab itu diperlukan pengetahuan tentang pembagian benda berdasarkan sifat penghantarnya yiatu: Konduktor, Resistor dan Isolator.
Arus AC/DC
- Konduktor dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik misalnya besi,tembaga
- Resistor sulit untuk menghantarkan arus listrik misalnya Nikelin, arang
- Isolator sama sekali tidak bisa menghantarkan arus listrik misalnya Kayu, Plastik.
Kuat arus, hambatan, tegangan dan Daya listrik
Berbicara tentang Listrik tak bisa lepas dari 4 istilah berikut ini: Kuat arus, Hambatan, tegangan listrik dan Daya listrik. Besarnya kuat arus listrik diukur dengan satuan Ampere. Kemudian besarnya hambatan listrik diukur dengan satuan Ohm. Selanjutnya besarnya tegangan listrik diukur dengan satuan Volt. Dan yang terakhir Daya listrik adalah Hasil kali tegangan dengan kuat arusnya dengan satuan Watt.
Arus AC/DC
Arus AC (Arus Bolak Balik) merupakan arus listrik yang mengalir dari kutub positif ke kutub negative dan kemudian bertukar arah dari kutub negatif ke kutub positif yang terjadi secara berulang-ulang, misalnya Listrik PLN. Sedangkan Arus DC (Arus searah) hanya mengalir dari kutub positif ke negatif secara terus menerus tanpa bertukar arah, misalnya Baterai, Aki.
Mencegah Bahaya Listrik
Hobi Elektronika akan selalu berhubungan dengan listrik misalnya Menyolder atau Mencoba rangkaian oleh sebab itu diperlukan antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan jiwa. Berikut ini Tips untuk mencegah bahaya listrik.
- Hindari menumpuk stop kontak dalam satu sumber listrik.
- Pakailah sekering yang sesuai dengan Daya yang tersambung.
- Jangan Biarkan ada kabel yang terkelupas atau terbuka.
- Gunakan bahan instalasi seperti Kabel, Sakelar, Fitting yang berkualitas minimal Berlabel SNI.
- Selalu hati-hati dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik jika perlu selalu menggunakan alas kaki/Sandal kering ketika merakit/menyolder dan mencoba rangkaian.
- Pastikan Instalasi listrik dirumah anda memiliki Grund/Pentanahan yang Benar cirinya menggunakan instalasi 3 kabel(Biasanya Merah/+,Hitam- dan Kuning Ground). Pernahkah anda memegang Lemari ES atau CPU Komputer kesetrum? Hal tersebut disebabkan instalasi yang digunakan tidak menggunakan 3 kabel.
EmoticonEmoticon